Apa Itu Biaya Tidak Tetap?
Biaya tidak tetap adalah biaya yang terjadi secara periodik atau dalam jangka waktu tertentu. Biasanya, biaya ini berulang dari waktu ke waktu, misalnya biaya pemeliharaan rutin atau biaya sewa untuk lokasi usaha. Namun, ada juga biaya yang tidak berulang seperti biaya pembuatan gedung baru atau pembelian mesin baru. Biaya tidak tetap diperlukan untuk berbagai tujuan, seperti meningkatkan kualitas produk, memperluas lokasi atau menambah jumlah staf. Terlepas dari tujuannya, biaya tidak tetap penting untuk membantu perusahaan mencapai tujuan mereka.
Sifat Utama Biaya Tidak Tetap
Biaya tidak tetap memiliki beberapa sifat utama yang membedakannya dari biaya tetap. Sifat-sifat penting ini harus dipertimbangkan saat mengevaluasi dan menentukan biaya tidak tetap. Beberapa sifat utama biaya tidak tetap adalah:
1. Biaya yang Bergerak
Biaya tidak tetap adalah biaya yang bergerak dalam jumlah dan waktu. Misalnya, biaya pemeliharaan rutin bisa berubah dari bulan ke bulan, tergantung pada seberapa sering mesin digunakan dan apa saja yang harus dilakukan untuk mempertahankannya. Biaya sewa juga bisa berubah dari waktu ke waktu, tergantung pada kebijakan penyewa dan pemilik lokasi usaha.
2. Biaya yang Berubah-ubah dan Tidak Teratur
Biaya tidak tetap bisa berubah dari waktu ke waktu, tergantung pada kebutuhan perusahaan. Namun, biaya ini juga bisa berubah secara tidak teratur. Misalnya, biaya pemeliharaan rutin bisa berubah secara signifikan dari bulan ke bulan, tergantung pada apa yang diperlukan untuk mempertahankannya. Atau, biaya sewa bisa naik secara dramatis dalam jangka waktu tertentu, tergantung pada kebijakan penyewa dan pemilik lokasi usaha.
3. Biaya yang Diperlukan untuk Keberlangsungan Usaha
Biaya tidak tetap diperlukan untuk mempertahankan keberlangsungan usaha. Misalnya, biaya pemeliharaan rutin perlu untuk memastikan mesin tetap berfungsi dengan baik. Atau, biaya sewa perlu untuk memastikan perusahaan memiliki lokasi yang tepat untuk menjalankan operasinya. Tanpa biaya tidak tetap ini, perusahaan tidak akan mampu bertahan lama.
4. Biaya yang Dapat Dikurangi atau Ditingkatkan
Biaya tidak tetap dapat dikurangi atau ditingkatkan, tergantung pada kebutuhan perusahaan. Misalnya, biaya pemeliharaan rutin bisa dikurangi dengan meningkatkan jumlah mesin yang digunakan. Atau, biaya sewa bisa ditingkatkan dengan memperluas lokasi usaha. Dengan mengendalikan biaya ini, perusahaan bisa mengatur keuntungan dan kerugian secara efektif.
5. Biaya yang Mempengaruhi Laba Bersih
Biaya tidak tetap berpengaruh pada laba bersih. Misalnya, biaya pemeliharaan yang tinggi akan mengurangi laba bersih. Begitu juga, biaya sewa yang tinggi akan berdampak negatif pada laba bersih. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengendalikan biaya tidak tetap untuk memastikan laba bersih tetap stabil.
Kesimpulan
Biaya tidak tetap adalah biaya yang bergerak dalam jumlah dan waktu. Biaya ini penting untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya. Biaya tidak tetap memiliki beberapa sifat utama, seperti biaya yang bergerak, berubah-ubah tanpa teratur, dan mempengaruhi laba bersih. Biaya ini juga dapat dikurangi atau ditingkatkan untuk mengatur keuntungan dan kerugian secara efektif. Dengan memahami sifat utama biaya tidak tetap, perusahaan akan lebih mudah mengelola biaya tersebut dan memastikan keberhasilan usaha.