Penulisan Kutipan Dari Sumber Tertulis Yang Benar Adalah

Kutipan dari sumber tertulis merupakan hal yang penting untuk membantu menguatkan argumen atau pendapat yang dikemukakan dalam sebuah tulisan. Namun, ada aturan yang harus diikuti agar kutipan yang kita gunakan dapat diterima secara sah. Penulisan kutipan yang benar adalah hal yang penting untuk menghindari kesalahan dalam membuat tulisan.

Apa itu Kutipan?

Kutipan adalah bentuk penggunaan kata-kata yang diambil dari sumber lain. Kutipan ini dapat berupa kata-kata, paragraf, atau bahkan seluruh bab dari suatu dokumen. Kutipan dapat juga berupa kutipan langsung ataupun tidak langsung. Kutipan langsung adalah bentuk kutipan yang tepat diulang, sementara kutipan tidak langsung merupakan bentuk kutipan yang mengandung makna yang sama dengan kutipan asli, namun dinyatakan dengan kata-kata yang berbeda.

Mengapa Perlu Menulis Kutipan dengan Benar?

Menulis kutipan dengan benar merupakan hal yang penting dalam menulis sebuah tulisan. Penulisan yang benar akan memudahkan orang lain memahami dan mengakses informasi yang kita gunakan, serta menghindari salah interpretasi dan kesalahan dalam memformat kutipan yang kita gunakan. Selain itu, jika kita tidak menuliskan kutipan dengan benar, kita berpotensi melanggar hak cipta, yang dapat mengakibatkan masalah hukum.

Aturan Penulisan Kutipan yang Benar

Ketika menulis kutipan, penting untuk mengikuti aturan penulisan yang benar agar kutipan dapat diterima secara sah. Berikut adalah beberapa aturan yang harus diikuti:

Gunakan Tanda Petik

Kutipan langsung harus diberi tanda petik untuk menandai bahwa kata-kata tersebut merupakan kutipan asli. Jika kutipan tersebut berisi lebih dari satu kalimat, setiap kalimat harus diberi tanda petik. Jika kutipan tersebut berisi kalimat yang lebih dari satu baris, setiap baris harus diberi tanda petik.

Atur Penulisan Nama Penulis

Nama penulis harus dicantumkan setelah kutipan. Jika nama penulis terdiri dari satu kata, maka nama penulis harus diberi tanda petik. Jika nama penulis terdiri dari lebih dari satu kata, maka nama penulis tidak perlu diberi tanda petik.

Tambahkan Informasi Tentang Sumber

Selain nama penulis, informasi lain yang harus dicantumkan adalah informasi tentang sumber. Informasi ini harus berupa tanggal publikasi, judul dokumen, dan url dokumen jika sumber tersebut berasal dari sebuah website.

Gunakan Tagar

Tagar adalah kata kunci yang berfungsi untuk menandai kutipan. Tagar ini dapat berupa kata-kata yang terkait dengan topik yang dibahas, nama penulis, judul dokumen, atau bahkan nama website tempat kutipan tersebut diambil. Tagar ini akan memudahkan orang lain mencari informasi yang telah kita kutip.

Kesimpulan

Penulisan kutipan dari sumber tertulis yang benar adalah hal yang penting dalam menulis tulisan. Penulisan yang benar akan membantu menghindari kesalahan dan pelanggaran hukum. Aturan-aturan yang harus diikuti adalah penggunaan tanda petik, penulisan nama penulis, tambahkan informasi tentang sumber, dan gunakan tagar. Dengan mengikuti aturan-aturan ini, kutipan yang kita gunakan akan diterima secara sah dan valid.

Pertanyaan Terkait :