Mengelilingi Ka’bah di Baitullah Sebanyak Tujuh Kali, Apa Itu?
Tiada satu pun agama di dunia ini yang tidak memiliki tujuan dan makna tertentu, begitu juga dengan agama Islam. Uniknya, seiring berkembangnya waktu, beragam ritual akan muncul untuk menggambarkan makna di balik setiap agama. Salah satunya adalah ritual mengelilingi Ka’bah di Baitullah sebanyak tujuh kali. Siapa pun yang telah melakukan ritual ini pasti tahu bahwa ritual ini penting dan memiliki makna yang sangat dalam. Namun, apa sesungguhnya makna di balik ritual mengelilingi Ka’bah di Baitullah sebanyak tujuh kali?
Mengapa Ka’bah Harus Dikelilingi Sebanyak Tujuh Kali?
Keutamaan mengelilingi Ka’bah di Baitullah sebanyak tujuh kali telah diakui sejak zaman Nabi Ibrahim AS. Menurut kisah suci, Allah SWT menyuruh Nabi Ibrahim AS untuk melakukan ritual mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Namun, tak banyak orang yang tahu bahwa mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali memiliki makna yang lebih dalam.
Menurut para ulama, tujuh putaran dalam ritual mengelilingi Ka’bah di Baitullah simbolik kepada tujuh lapisan langit. Melalui ritual ini, orang yang melakukannya akan merasakan berkat dari langit yang akan diturunkan kepada mereka. Hal tersebut tentu saja dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi orang yang melakukan ritual ini.
Makna Ritual Menyembah Allah SWT
Selain simbolik tujuh lapisan langit, ritual mengelilingi Ka’bah di Baitullah sebanyak tujuh kali juga memiliki makna lain. Dilansir dari laman IslamicFinder.org, ritual mengelilingi Ka’bah ini juga bertujuan untuk menyembah Allah SWT. Dengan melakukan ritual ini, para pengunjung Baitullah akan merasa lebih dekat pada Allah SWT dan memiliki kedekatan yang lebih kuat dengan-Nya.
Selain itu, ritual ini juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa setiap pengunjung Baitullah memiliki komitmen yang sama untuk menyembah Allah SWT. Dengan melakukan ritual ini, para pengunjung juga akan mengungkapkan rasa syukur mereka atas nikmat yang Allah SWT berikan kepada mereka.
Sebagai Simbol Kesatuan Umat Islam
Menurut laman IslamicFinder.org, ritual mengelilingi Ka’bah di Baitullah sebanyak tujuh kali juga simbolik untuk menyatukan umat Islam. Tak peduli dari mana mereka berasal, siapa pun yang melakukan ritual ini akan bergerak melingkari Ka’bah dalam satu kegiatan. Melalui satu kegiatan ini, para pengunjung Baitullah akan merasakan kesatuan yang luar biasa dan akan membuat mereka merasa lebih dekat satu sama lain.
Ritual mengelilingi Ka’bah di Baitullah sebanyak tujuh kali telah menjadi salah satu ritual yang paling dikenal dalam agama Islam. Perilaku ini selalu menjadi bagian dari ajaran-ajaran agama yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS dan memberikan makna yang lebih dalam bagi para pengikutnya. Dengan melakukan ritual ini, maka para pengunjung Baitullah akan merasakan keutamaan yang luar biasa dari Allah SWT.