Kebanyakan orang pasti tahu bahwa kentang merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat populer dan banyak digunakan. Tak hanya dimakan sebagai lauk pauk, kentang juga banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan lainnya. Apalagi seiring dengan perkembangan teknologi pertanian, tumbuh dan berkembang biak kentang pun menjadi sangat mudah. Jika anda tertarik untuk mengetahui cara berkembang biak kentang, berikut adalah panduan lengkapnya.
Pilih Jenis Kentang yang Baik
Ketika anda hendak berkembang biak kentang, pastikan bahwa anda memilih jenis kentang yang berkualitas. Kesalahan dalam memilih jenis kentang yang akan dibudidayakan bisa berdampak pada hasil yang didapatkan. Dengan memilih jenis kentang yang baik, maka anda akan mendapatkan hasil panen yang lebih banyak dan kualitas yang lebih baik. Selain itu, jenis kentang yang baik juga akan memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap serangan hama dan penyakit.
Urutkan Jenis Kentang
Setelah anda memilih jenis kentang yang baik, selanjutnya anda perlu melakukan proses urut-urutan. Urut-urutan ini bertujuan untuk menyeleksi kentang mana saja yang layak untuk dibudidayakan dan mana yang tidak layak. Pada proses ini, anda harus mencari kentang yang berukuran besar dan tidak memiliki cacat. Kentang yang berukuran kecil dan memiliki cacat harus dibuang.
Keringkan Kentang
Setelah proses urut-urutan, selanjutnya anda perlu melakukan proses pengeringan. Proses pengeringan ini bertujuan untuk mempercepat proses pembusukan kentang. Pengeringan dapat dilakukan dengan cara menaruh kentang di tempat yang gelap dan kering, atau dapat juga dengan cara menggunakan oven. Setelah proses pengeringan selesai, selanjutnya anda dapat mempersiapkan kentang untuk dijadikan biji.
Kupas dan Siapkan Biji
Kupas kentang dengan hati-hati dan jangan sampai menyebabkan terjadinya luka pada kulit kentang. Setelah kupas, selanjutnya anda perlu menyimpan kentang tersebut di tempat yang kering dan berjemur. Kemudian, anda perlu menyemprotkan kentang dengan fungisida untuk mencegah serangan hama dan penyakit. Setelah semua proses selesai, selanjutnya anda dapat memotong kentang menjadi 2 bagian dan mengeluarkan biji yang akan digunakan untuk berkembang biak.
Siapkan Lahan dan Tanam
Langkah selanjutnya adalah anda perlu menyiapkan lahan yang akan digunakan untuk berkembang biak kentang. Pastikan bahwa lahan yang anda gunakan memiliki kondisi yang baik, seperti tanah yang subur, air yang cukup, serta sinar matahari yang cukup. Ketika anda telah menyiapkan lahan, selanjutnya anda dapat menanam biji kentang dengan cara mengoleskan biji kentang di lahan.
Perhatikan Kondisi Tanah
Setelah anda berhasil menanam biji kentang, selanjutnya anda harus melakukan perawatan yang tepat. Pastikan bahwa anda menjaga kondisi tanah dengan baik, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik. Selain itu, anda juga harus rutin menyiram tanaman dan membersihkan tanah dari gulma.
Beri Pupuk dan Pestisida
Selain menjaga kondisi tanah, anda juga perlu memberikan pupuk dan pestisida kepada tanaman kentang. Pastikan bahwa anda memberikan pupuk dan pestisida yang sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh produsen. Dengan begitu, tanaman kentang akan tumbuh dengan baik dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
Panen dan Simpan
Ketika tanaman kentang telah tumbuh dengan baik, selanjutnya anda dapat melakukan proses panen. Setelah panen, selanjutnya anda dapat menyimpan kentang yang telah dipanen dengan cara yang tepat. Masukkan kentang ke dalam karung dan simpan di tempat yang kering dan teduh. Jangan sampai kentang terkena cahaya matahari langsung, karena dapat menyebabkan kentang menjadi busuk.
Kesimpulan
Demikianlah panduan cara berkembang biak kentang yang bisa anda ikuti. Berkembang biak kentang memang memerlukan proses yang cukup panjang, namun hasil yang didapatkan pun akan sangat memuaskan. Jadi, jangan ragu-ragu untuk mencoba berkembang biak kentang di rumah anda.