Berikut Ini Yang Merupakan Teknik Pembuatan Keramik Adalah

Keramik merupakan salah satu bahan yang telah lama digunakan oleh manusia. Sebagai contoh, keramik telah digunakan dalam peralatan dapur yang berbeda, membuat seni, dan banyak lagi. Akan tetapi, bagaimana cara keramik diproduksi? Berikut ini adalah teknik pembuatan keramik yang bisa Anda pelajari.

Tahap Persiapan

Persiapan merupakan tahap awal proses produksi keramik. Pada tahap ini, bahan dasar dan bahan pewarna diangkut ke lokasi produksi. Selain itu, para pekerja juga menyiapkan alat dan mesin yang diperlukan untuk produksi.

Pencampuran

Setelah bahan-bahan dasar siap, para pekerja mulai mencampurkan bahan tersebut. Peralatan yang digunakan untuk mencampurkan bahan ini disebut pabrik porselen. Di pabrik ini, bahan-bahan dicampur dengan air dan diaduk hingga terbentuk adonan.

Pencetakan

Setelah adonan selesai dicampur, maka tahap selanjutnya adalah pencetakan. Di tahap ini, adonan dibentuk menjadi bentuk yang diinginkan. Proses ini bisa dilakukan dengan metode cetakan mekanis ataupun manual. Metode cetakan mekanis hanya membutuhkan waktu singkat, sedangkan metode manual membutuhkan waktu yang lebih lama.

Pembakaran

Setelah keramik selesai dicetak, maka tahap berikutnya adalah pembakaran. Pembakaran dilakukan dengan menggunakan tungku yang dihangatkan. Suhu pembakaran bisa berbeda-beda tergantung dari jenis keramik yang akan diproduksi.

Pengeringan

Setelah keramik dipanggang, maka tahap berikutnya adalah pengeringan. Pengeringan dilakukan dengan menggunakan hawa panas. Ketika proses pengeringan selesai, keramik siap untuk dipoles.

Polesan

Tahap selanjutnya adalah polesan. Di tahap ini, keramik dibersihkan dari debu dan kotoran yang melekat. Selain itu, keramik juga diberi warna dan tekstur yang diinginkan.

Pengepakan

Kemudian keramik siap untuk dikemas. Pengepakan dilakukan secara hati-hati agar produk tidak rusak selama dalam perjalanan. Setelah dikemas, keramik siap untuk dikirim ke toko dan dijual kepada konsumen.

Penyimpanan

Tahap terakhir adalah penyimpanan. Penyimpanan dilakukan di ruang yang kering dan bersih. Di ruangan ini, keramik disimpan dalam suhu yang sesuai dan ditempatkan pada lokasi yang aman.

Itulah teknik pembuatan keramik. Proses yang terlibat dalam produksi keramik cukup rumit dan memakan waktu. Namun, setelah semua tahapan selesai, keramik yang dihasilkan akan berkualitas tinggi dan dapat bertahan lama.

Pertanyaan Terkait :