Batas Negara Kamboja

Batas Negara Kamboja: Memahami Tuntutan dan Perjanjiannya

Kamboja adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang destinasi wisatanya cukup populer. Negara ini dulunya merupakan salah satu bagian dari Kerajaan Khmer atau Kerajaan Funan. Sejak abad ke-5, Kamboja telah menjadi sebuah negara yang terpisah. Negara ini memiliki beberapa batas negara yang menentukan jalur perdagangan, keamanan dan hak milik. Mari kita lihat lebih dekat bagaimana batas negara Kamboja ditentukan, berdasarkan tuntutan dan perjanjian.

Tuntutan dari Negara Tetangga

Batas negara Kamboja sebagian besar ditentukan oleh tuntutan dari negara-negara tetangga. Negara-negara seperti Vietnam, Thailand dan Laos telah memiliki tuntutan yang berbeda-beda terhadap Kamboja selama berabad-abad. Namun, pada tahun 1867, tuntutan-tuntutan ini telah disetujui oleh para pemimpin Kamboja. Ini termasuk pengakuan dari batas-batas yang ditentukan oleh negara-negara tetangga, termasuk batas selatan dengan Vietnam, batas timur dengan Laos, dan batas barat dan utara dengan Thailand.

Dokumen Perjanjian yang Menentukan Batas Negara

Selain tuntutan dari negara tetangga, batas negara Kamboja juga telah ditentukan melalui beberapa dokumen perjanjian. Pada tahun 1907, Kamboja menandatangani sebuah perjanjian dengan Siam (kini Thailand) yang menetapkan garis-garis yang menandai batas antara kedua negara. Perjanjian ini juga menyebutkan bahwa sebuah daerah di tepi barat Kamboja, yang dikenal sebagai Battambang, akan diserahkan ke Siam.

Selain itu, pada tahun 1949, Kamboja juga menandatangani perjanjian dengan Vietnam. Perjanjian ini menentukan bahwa sebuah garis akan menandai batas antara kedua negara yang berlangsung hingga saat ini. Perjanjian ini juga menyatakan bahwa beberapa pulau di Laut China Selatan juga akan menjadi bagian dari Kamboja.

Batas Laut dan Zona Ekonomi Eksklusif

Selain batas darat, Kamboja juga memiliki batas laut. Batas laut Kamboja terletak di Laut China Selatan dan di Samudera Hindia. Pada tahun 1986, Kamboja menandatangani sebuah perjanjian dengan Vietnam yang menentukan batas laut antara kedua negara. Perjanjian ini juga menyebutkan bahwa Kamboja akan memiliki hak istimewa atas sebuah zona ekonomi eksklusif yang mencakup sekitar lima puluh mil laut di sekitar perairan negara tersebut.

Batas Mekong dan Batas Internasional

Selain itu, batas negara Kamboja juga termasuk batas sungai Mekong. Sungai Mekong adalah sungai terpanjang di Asia Tenggara dan mengalir melalui beberapa negara, termasuk Laos, Thailand, Kamboja, dan Vietnam. Pada tahun 1957, Kamboja dan Laos menandatangani sebuah perjanjian yang menentukan bahwa Sungai Mekong akan menjadi batas antara kedua negara. Perjanjian ini juga menyebutkan bahwa Kamboja akan memiliki hak istimewa atas sebagian air sungai.

Batas internasional yang menjadi batas negara Kamboja juga ditentukan oleh perjanjian internasional. Pada tahun 1962, Kamboja menandatangani sebuah perjanjian dengan Vietnam yang menetapkan bahwa sebuah garis akan menjadi batas antara kedua negara. Perjanjian ini juga menyebutkan bahwa Kamboja akan memiliki hak istimewa atas sebagian tanah di sekitar perbatasan.

Batas Negara dan Kekuasaan

Kekuasaan yang dimiliki oleh Kamboja juga merupakan faktor penting dalam menentukan batas negara. Pada tahun 1867, Kamboja menandatangani sebuah perjanjian dengan Siam yang menetapkan bahwa sebuah garis akan menandai batas antara kedua negara. Perjanjian ini juga menyebutkan bahwa Kamboja akan memiliki hak istimewa atas sebagian wilayah sepanjang garis tersebut.

Selain itu, pada tahun 1907, Kamboja juga menandatangani sebuah perjanjian dengan Thailand yang menetapkan bahwa sebuah garis akan menandai batas antara kedua negara. Perjanjian ini juga menyebutkan bahwa Kamboja akan memiliki hak istimewa atas sebagian laut di sekitar perbatasan.

Kesimpulan

Batas negara Kamboja telah ditentukan oleh berbagai tuntutan dan perjanjian. Tuntutan dari negara-negara tetangga telah memainkan peran penting dalam menentukan batas darat. Selain itu, beberapa dokumen perjanjian juga telah menentukan batas laut, batas sungai Mekong, dan batas internasional Kamboja. Keberadaan batas-batas ini telah memungkinkan Kamboja untuk menjaga stabilitas politik, keamanan, dan perdagangan di seluruh wilayah negara tersebut.

Pertanyaan Terkait :